TANAH DATAR - Penipuan online melalui aplikasi WhatsApp saat ini tengah marak terjadi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Pelaku mengirimkan file Apk. dengan metode mengirimkan undangan pernikahan kepada korban bahkan melalui Group Whatsapp (GWA). Sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab Tanah Datar telah menjadi korban.
Jika aplikasi tersebut secara tidak sengaja dibuka atau diinstall, dan pengguna kemudian memasukkan data diri seperti username dan password maka informasi dan data pribadi korban atau pengguna akan dengan mudah dicuri, seperti kontak WA, foto, hingga akun akun lainya.
Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal mengimbau kepada masyarakat Tanah Datar untuk selalu berhati-hati dengan modus penipuan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Yusrizal juga mengimbau kepada pengguna telepon pintar untuk bijak menggunakan Media Sosial (Medsos). Jika menemukan pesan yang tidak jelas, baik berupa aplikasi dan undangan lainnya diharapkan untuk tidak langsung percaya dan cross check (meninjau ulang) terlebih dahulu.
"Hindari membagikan informasi pribadi lewat media sosial, baik dari nomor telepon, alamat rumah, nomor NIK, KK, maupun nomor rekening bank serta data pribadi lainnya, " kata Yusrizal. (JH)