TSR III Pemkab Tanah Datar Silaturrahmi Dengan Jamaah Masjid Baburrahim Batu Basa

TANAH DATAR-Hari pertama turun Tim Safari Ramadhan (TSR) III Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar kunjungi dan bersilaturrahmi dengan jamaah Masjid Baburrahim Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan, Rabu (06/04).

Sebelumnya TSR III ini dijamu berbuka puasa bersama oleh masyarakat setempat dan usai berbuka dilanjutķan shalat Isya dan tarawih berjamaah.

Baca juga: Buntut Analogi Suara Azan dengan Gonggongan Anjing, MUI Sumbar Sebut Yaqut Tak Pantas Jadi Menag

Ketua TSR III Pemkab Tanah Datar yang juga Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi, SE Dt. Bungsu dalam sambutan Bupati yang dibacakannya dikatakan walau saat ini pandemi covid-19 masih mewabah namun itu tidak membatasi umat Islam untuk beribadah yang penting protokol kesehatan masih terus diterapkan.

“Saat ini Pemkab Tanah Datar menurunkan 20 TSR yang akan mengunjungi 40 Masjid diseluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar selama dua hari yang bertujuan mempererat hubungan silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, menyampaikan informasi pembangunan daerah yang telah, sedang dan akan dilaksanakan serta juga menjaring aspirasi masyarakat, ”sampainya.

Baca juga: Amsakar Kagumi Semangat Warga Wujudkan Batam Madani dan Modern

Disampaikan Rony sudah satu tahun lebih kepemimpinan Bupati Eka Putra dengan Wabup Richi Aprian dengan visi yang menjadi arah tujuan pembangunan, terwujudnya Kabupaten Tanah Datar yang madani berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dengan enam misi plus sepuluh program unggulan (progul) yang diantaranya sudah dilaunching.

Disebutkan Ketua DPRD Roni diantara sepuluh progul sudah launching tersebut adalah layanan bajak gratis, asuransi usaha tani, asuransi ternak sapi/kerbau untuk 2000 ekor, pelayanan publik Tanah Datar diujung jari, satu rumah satu hafizh/hafizah, satu nagari satu ivent dan upaya memberantas rentenir (makan rendang).

Baca juga: Kemenag Sumbar Lepas Jemaah Umrah

Sebelumnya Wali Nagari Batu Basa Jalinus sampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan TSR III ke Nagari Batu Basa menyapa jamaah dan bersilaturrahmi.

Jalinus menyebut saat ini di Nagari Batu Basa juga sedang dibangun Masjid yang pembangunannya sudah dimulai dengan anggaran biaya mencapai Rp21 milyar dari itu pengurus juga open donasi bagi siapa saja yang ingin berpartisi atau menyumbangkan sebahagian rezeki untuk terwujudnya pembangunan Masjid dimaksud.

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Resmikan Masjid Ikhlas Asam Jao; Jadikan Pusat Pembinaan Generasi Muda

Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Masjid Baburrahim Mifta Novi jika rencana pembangunan masjid yang representatif tersebut sudah dimulai pengerjaannya yang mana peletakkan batu pertamanya oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan turut dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH sekitar Oktober yang lalu.

“Semenjak Oktober lalu dimulai pembangunannya hingga saat ini sudah berdiri tiang sebanyak 22 tiang dengan nilai satu tiang itu sebesar Rp18 juta, ”ucapnya.

Baca juga: Sebanyak 48 Orang Masyarakat Sijunjung Terpapar NII Kembali Melakukan Cabut Ba'iat, Beberapa Diantaranya Tidak Mengetahui NII Paham Sesat dan Radikal

Mifta sebut untuk shalat berjamaah di Masjid Baburrahim selalu ramai jamaah, untuk shalat subuh berjamaah saja hampir sama banyak jamaahnya dengan pelaksanaan shalat Jum’at.

Mifta juga mengatakan saat ini di Batu Basa ada 5 TPA 3 Rumah Tahfizh dan anak didiknya sudah ada yang bisa menjadi imam shalat berjamaah dan kegiatan di masjid juga diadakan tahfizh lansia dan itu sudah berlangsung semenjak 4 tahun yang lalu yangmana anggota tetapnya hingga saat ini berjumlah 16 orang.

Sementara Ustadz H. Ali Nardius, MA dalam tausiahnya mengingatkan jamaah untuk selalu mengingat Allah.SWT, selalu berzikir agar hati menjadi lapang, selalu beribadah, dan beramal baik ketika hidup, karena itu yang akan menolong diakhirat kelak.

“Hati yang sakit atau qalbun maridh walau fisik tampak sehat, bisa saja beriman tapi penyakit hati banyak, ini tidak bisa tentram, galau, was-was, cemas dan tidak menikmati hidup. Qalbun mayyit atau hati yang mati ini lebih jahat dari binatang sebab tidak menggunakan akal. Namun yang dicari qolbun salim atau hati yang sehat, bersih dan selamat, dan inilah hatinya yang bersih dan mulia, ”ulasnya.

Pada saat TSR turun tersebut juga diserahkan bantuan hibah dari pemerintah daerah kepada masjid yang dikunjungi sebesar Rp 10 juta dan pemberian hadiah dari pengurus masjid kepada lansia yang hafalan alquran nya terbanyak. (JH)

Baca juga: Diwarnai Persembahan Ragam Kesenian Melayu, Amsakar Terkesan Pembukaan MTQ Belakangpadang